KEKAR LIPATAN DAN SESAR
DI
S
U
S
U
N
OLEH
NAMA : ARJUN B. ANTU
NIM : 451-416-025
KELAS : B
FAKULTAS
MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN ILMU
DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN
PRODI
PENDIDIKAN GEOGRAFI S1
TAHUN AJARAN
2016-2017
1.
Jelaskan dan Lengkapi Dengan Gambar Macam-Macam
Struktur Geologi (kekar, Lipatan dan
sesar)?
2.
Jelaskan dengan gambar macam-macam
ketidakselarasan?
3.
Jelaskan bentukan dipermukaan akibat struktur
geologi seperti kekar, lipatan dan sesar?
4.
Jelaskan pembagian umur dalam geologi dan lengkapi
dengan gambar?
5.
Jelaskan tahapan awal kemunculan makhluk
hiduphingga sekarang?
Jawab :
1. Struktur geologi
Stuktur geologi adalah struktur
perubahan lapisan batuan sedimen akibat kerja kekuatan tektonik,sehingga tidak
lagi memenuhi hukum superposisi disamping itu struktur geologi juga merupakan
struktur kerak bumi produk deformasi tektonik .
a.
Kekar ( Freactur )
Kekar adalah Struktur rekahan dalam blok batuan dimana tidak
ada atau sedikit sekali mengalami pergeseran (hanya retak saja),umumnya terisi
oleh sedimen setelah beberapa lama terjadinya rekahan tersebut.Rekahan atau
struktur kekar dapat terjadi pada batuan beku dan batuan sedimen.
Kekar yang umumnya dijumpai pada batuan adalah
sebagai berikut :
Shear Joint/kekar Gerus adalah retakan atau rekahan yang
berbentuk pola saling berpotongan membentuk sudut lancip dengan arah gaya
utama. Kekar jenis shear pada umumnya bersifat tertutup
Tention Joint retakan atau rekahan yang
berpola sejajardengan arah gaya utama, umumnya bentuk rekahan bersifat tebuka
Extention Joint adalah retakan/rekahan
yang berpola tegak lurus dengan arah gaya utama dan bentuk rekahan umumnya
terbuka
b. Lipatan (Pold)
Lipatan adalah
perubahan bentuk dan volume pada batuan yang ditunjukkan oleh lengkungan atau
melipatnya batuan tersebut akibat pengaruh suatu tegangan (gaya) yang bekerja
pada batuan tersebut yang umunya refleksi perlengkungannya ditunjukkan oleh
perlapisan pada batuan sedimen serta bisa juga pada foliasi batuan metamorf .
Secara
umum,jenis-jenis lipatanyang terpenting adalah sebagai berikut :
1. Antiklin,yaitu lipatan yang kedua sayapnya mempunyai arah kemiringan yang saling berlawanan.
1. Antiklin,yaitu lipatan yang kedua sayapnya mempunyai arah kemiringan yang saling berlawanan.
2. Sinklin,yaitu lipatan yang kedua
sayapnya mempunyai arah kemiringan yang menuju ke satu arah yang sama.
Berdasarkan kemiringan sayap-sayap
suatu lipatan, maka lipatan dapat dibagi menjadi beberapa jenis
Lipatan simetri, lipatan yang
kemiringan lapisan batuan pada kedua sayapnya memiliki sudut yang sama besarnya
Lipatan asimetri, lipatan yang
kemiringan lapisan batuan pada keda sayapnya tidak sama besar
Lipatan Rebah/Overtune fold, lipatan yg
kedua sayapnya telah mengalami pembalikan arah kemiringan lapisan batuannya
c. Sesar ( Fault )
Sesar adalah
satuan rekahan pada batuan yang telah mengalami pergeseran sehingga terjadi
perpindahan antara bagian-bagian yang berhadapan dengan arah yang sejajar
dengan bidang patahan. Pergeseran-pergeseran yang telah terjadi pada sesar,
ukuran panjang mauupun kedalaman sesar dapat berkisar antara beberapa
sentimeter saja sampai mencapai ratusan kilometer.
Macam-macam sesar
secara umum :
1. Sesar normal, yaitu gerak
relative hanging wall turun terhadap footwall.
2. Sesar naik, yaitu gerak relative hanging wall terhadap footwall.
2. Sesar naik, yaitu gerak relative hanging wall terhadap footwall.
3. Sesar mendatar, yaitu gerak
relative mendatar pada bagian yang tersesarkan.
3
jenis sesar yaitu:
Sesar mendatar, sesar yang
pergerakannya sejajar, blok bagian kiri realtif bergerak ke arah yang berlawanan
dengan blok bagian kanannya
Sesar Naik, sesar di mana salah satu
blok batuan bergeser ke arah atas dan blok bagian lainnya bergeser ke arah
bawah di sepanjang bidang sesarnya
Sesar Turun, sesar yang terjadi karena
pergeseran blok batuan akibat pengaruh gaya gravitasi.
2.
Ketidakselarasan adalah suatu konsep dalam
stratigarafi yang membahas tentang hubungan yang tidak normal
antara lapisan batuan satu dengan yang lain.
Macam-macam
ketidakselarasan:
a.
Nonconformity: Hubungan antara
2 satuan stratigrafi, yaituk antara batuan beku/metamorf dan batuan
sedimen. Biasanya batuan beku/metamorf berada dibawah atau sebagai basement dan
batuan sediment berada diatasnya.
b.
Angular Conformity: hubungan 2
satuan stratigrafi dan terjadi hubungan yang menyudut
c.
Disconformity: hubungan antara batuan sedimen
dengan batuan sedimen tetapi terdapat bidang erosi yang irreguler
(kasar)
d.
Paraconformity: hubungan 2 batuan yang sama
dimana bidang ketidakselarasan sejajar bidang perlapisan
3.
bentukan dipermukaan akibat struktur geologi
seperti kekar, lipatan dan sesar:
a. Pembentukan kekar
1. Pemotongan bidang perlapisan batuan;
2. Biasanya terisi mineral lain (mineralisasi) seperti
kalsit, kuarsa dsb;
3. Kenampakan breksiasi. Struktur kekar dapat dikelompokkan
berdasarkan sifat dan karakter retakan/rekahan serta arah gaya yang bekerja
pada batuan tersebut.
b. Pembentukan lipatan yaitu:
1. Antiklin,yaitu lipatan yang kedua
sayapnya mempunyai arah kemiringan yang saling berlawanan.
2. Sinklin,yaitu lipatan yang kedua
sayapnya mempunyai arah kemiringan yang menuju ke satu arah yang sama.
c. Pembentukan sesar yaitu:
1.
Sesar normal, yaitu gerak relative hanging wall turun terhadap footwall.
2. Sesar naik, yaitu gerak relative hanging wall terhadap footwall
3. Sesar mendatar, yaitu gerak relative mendatar pada bagian yang tersesarkan.
2. Sesar naik, yaitu gerak relative hanging wall terhadap footwall
3. Sesar mendatar, yaitu gerak relative mendatar pada bagian yang tersesarkan.
4.
Pembagian
umur dalam geologi dan lengkapi dengan gambar
1. ARKAEKUM / zaman tertua
Zaman
ini berlangsung kira-kira 2500 juta tahun, pada saat itu kulit bumi masih
panas, sehingga tidak ada kehidupan. Dari penjelasan ini tentu Anda ingin
bertanya kapan muncul kehidupan? Untuk itu simak uraian berikutnya.
- PALEOZOIKUM / zaman primer atau zaman hidup tua
Zaman
ini berlangsung 340 juta tahun. Makhluk hidup yang muncul pada zaman ini
seperti mikro organisme, ikan, ampibi, reptil dan binatang yang tidak bertulang
punggung. Untuk lebih mengenal bintang-binatang tersebut amatilah gambar
berikut ini.
Gambar.
Binatang yang hidup zaman Paleozoikum
Dengan
berakhirnya zaman primer, maka kehidupan terus berkembang sehingga memasuki
zaman baru. Untuk lebih jelasnya Anda dapat menyimak kembali gambar berikut
ini.
Gambar . Kegiatan
binatang Reptil Raksasa (dalam Jurrasic Park)
Dari
gambar yang Anda amati, merupakan sejenis reptil raksasa yang hidup pada zaman
kedua.
- MESOZOIKUM/zaman sekunder atau zaman hidup pertengahan
Zaman
ini berlangsung kira-kira 140 juta tahun. Pada zaman pertengahan ijenis reptil
mencapai tingkat yang terbesar seperti gambar 5 sehingga pada zaman ini sering
disebut juga dengan zaman reptil. Setelah berakhirnya zaman sekunder ini, maka
muncul kehidupan yang lain yaitu jenis burung dan binatang menyusui yang masih
rendah sekali tingkatannya. Sedangkan jenis reptilnya mengalami kepunahan.
Selanjutnya berlangsunglah zaman hidup baru seperti yang diuraikan pada materi
berikut ini.
4.
NEOZOIKUM
/ zaman hidup baru
Zaman
ini dibedakan menjadi 2 zaman, yaitu:
1. Tersier / zaman ketiga
Zaman
ini berlangsung sekitar 60 juta tahun. Yang terpenting dari zaman ini ditandai
dengan berkembangnya jenis binatang menyusui seperti jenis primat, contohnya
kera.
2.
Kuartier/zaman
keempat
Zaman
ini ditandai dengan adanya kehidupan manusia sehingga merupakan zaman
terpenting. Dan zaman ini dibagi lagi menjadi dua zaman yaitu yang disebut
dengan zaman Pleistocen dan Holocen.
Untuk
memahami zaman tersebut, maka Anda dapat menyimak pada uraian berikut ini:
1.
Zaman Pleitocen/Dilluvium berlangsung kira-kira 600.000 tahun yang ditandai
dengan adanya manusia purba.
2.
Zaman Holocen/Alluvium berlangsung kira-kira 20.000 tahun yang lalu dan terus
berkembang sampai dewasa ini. Pada zaman ini ditandai dengan munculnya manusia
jenis Homo Sapiens yang memiliki ciri-ciri seperti manusia sekarang.
Dari
penjelasan materi di atas, apakah Anda sudah memahami? Untuk lebih meningkatkan
pemahaman Anda pada materi pembabakan zaman prasejarah
berdasarkan geologi, maka
pahami tabel sebagai berikut:
5.
Tahap awal kemunculan makhluk
hidup hingga sekarang
Pada awalnya bumi berbentuk gumpalan gas yang
panas dan terus menerus berputar. Semakin lama semakin mendingin dan akhirnya
berbentuk seperti bola yang padat. Proses ini berjalan cukup panjang dan sampai
saat ini bumi telah berumur kurang lebih sekitar 2,5 milyar tahun. Bumi
merupakan tempat berpijak manusia. Menurut sejarah alam semesta bumi terbentuk
menurut tahapan zaman sebagai berikut.
1.
ZAMAN ARKAEKUM
Zaman ini merupakam zaman yang tertua diperkirakan
sekitar 2,5 milyar tahun yang lalu. Pada zaman ini keadaan bumi belum stabil,
masih menyerupai bola gas yang berputar dan kulit bumi dalam proses
pembentukan. Pada zaman ini masih belum terdapat tanda-tanda kehidupan karena
temperatur bumi yang masih sangat tinggi, sehingga tidakk memungkinkan adanya
makhluk hidup.
2. ZAMAN PALEOZOIKUM
Zaman paleozoikum diperkirakan sekitar 340 juta
tahun yang lalu. Keadaan bumi memang masih sangat belum stabil, tetapi telah
menunjukan adanya tanda –tanda kehidupan. Pada zaman ini bumi mulai berangsur
dingin, kehidupan dimulai dengan munculnya makhluk hidup bersel satu atau yang
disebut sebagai mikroorganisme. Di samping itu, telah terdapat pula makhluk
hidup lain sejenis ikan dan binatang lain sejenis ikan dan bintang amphibi.
Zaman paleozoikum di sebut juga sebagai zaman primer.
3.
ZAMAN MESOZOIKUM
Zaman ini diperkirakan berumur kurang lebih
sekitar 150 juta tahun yang lalu. Kemunculan makhluk hidup telah semakin
beragam, dan pada atlantosaurus, thyranosaurus, dan lain-lain. Zaman ini di
sebut juga dengan zaman sekunder.
4.
ZAMAN NEOZOIKUM ATAU KENOZOIKUM
Zaman ini diperkirakan berusia 60 juta tahun yang
lalu. Kedaan bumi telah semakin memungkinkan untuk mendorong munculnya makhluk
hidup lainnya seperti binatang menyusui, sejenis kera dan monyet. Zaman
neozoikum di bedakan atas dua zaman, yaitu zaman tersier dan zaman kuarter.
Pada zaman tersier makhluk hidup berukuran besar mulai berkurang, diganti oleh
beragam jenis binatang menyusui. Sedangkan pada zaman kuarter diperkirakan
mulai kehidupan manusia purba. Zaman kuarter dibedakan atas dua kala yaitu
pleistosen dan kala holosen. Kala pleistosen atau disebut juga sebagai zaman
dillivium berlangsung sejak 600 ribu tahun yang lalu, zaman ini juga sering di
sebut dengan zaman es atau zaman glacial.
Zaman glacial ditandai dengan mulai mencairnya es
di kutub utara karena terjadinya perubahan iklim secara global dan terus
menerus. Es yang mencair menutupi sebagian Eropa utara, Asia utara, dan Amerika
utara. Temperatur bumi turun dengan tiba – tiba. Jiika temperatur turun,
genangan es akan semakin luas dan air laut turun. Sebaliknya kalau temperatur
naik es mencair dan membentuk lautan yang luas.
Kala holosen atau yang disebut jaman alluvium,
berkembang sejak 20 ribu tahun yang lalu. pada masa itu mulai hidup manusia
purba. Keadaan alam memang masih labil, karena merupakan masa peralihan di
antara dua zaman, yaitu zaman glacial dan interglasial.
Di indonesia spesies homo sapiens diantaranya
adalah Homo Wajakensis.spesies ini merupakan nenek moyang manusia
moderen saat ini. Perkembangan zaman – zaman ini tidak dapat dipisahkan dengan
apa yang terjadi di indonesia. Sebelum zaman es atau zaman glacial, wilayah
indonesia bagian barat menjadi satu dengan daratan asia dan wilayah indonesia
bagian timur menjadi satu dengan daratan australia. Keadaan ini sangat besar
pengaruhnya terhadap flora dan fauna yang ada di indonesia. Naiknya air laut
karena es mencair di wilayah kutub, mengakibatkan wilayah indonesia dipisahkan
oleh lautan dengan daratan asia maupun australia disebut dengan Papar Sunda,
sedangkan daratan yang menghubungkan indonesia timur dengan australia di sebut Papar
Sahul. Ternyata perubahan – perubahan yang terjadi ini sangat besar
pengaruhnya terhadap perkembangan kehidupan manusia purba di indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar